Membeli Rumah KPR – Selain sandang dan pangan, salah satunya keperluan primer manusia ialah rumah. Memang, untuk angkatan sekarang ini untuk mempunyai rumah perlu usaha yang besar. Tetapi, walau mempunyai harga yang setinggi langit, rumah ialah keperluan yang paling menekan. Ada beberapa langkah untuk mempunyai rumah sendiri, salah satunya hal yang gampang ialah membeli rumah KPR (Credit Kepemilikan Rumah).
Sarana membeli rumah KPR ini diberi oleh instansi keuangan supaya warga dapat mempunyai rumah sendiri. Karena ada program membeli rumah secara credit lewat KPR pasti memudahkan warga untuk beli rumah tanpa bayar tunai. Langkah membeli rumah KPR gampang, Anda cukup sediakan dana sendiri sejumlah 20% – 30% dari harga rumah, sedang 80 % % bekasnya akan ditalangi oleh bank pemberi KPR. Ada banyak panduan membeli rumah KPR, berikut sejumlah tahapan beli rumah KPR.
Tahap-tahap Membeli Rumah KPR Terbaru
1. Mencari Rumah yang akan Dibeli dengan Kredit
Langkah pertama bila Anda ingin membeli rumah KPR dengan tentukan atau cari rumah seperti keinginan, tentu saja rumah yang dapat diperoleh dengan credit. Ada dua tingkatan untuk mendapati rumah yang sesuai keinginan.
Pertama, datangilah bank untuk mengeruk info berkaitan beberapa lokasi rumah yang ada untuk credit lewat KPR. Ke-2 , Anda dapat cari sendiri langsung atau dapat melalui media seperti Internet, Koran, atau survey langsung ke beragam lokasi berkaitan rumah KPR.
Saat membeli rumah KPR, seharusnya Anda cari beberapa alternative opsi rumah yang dapat diperoleh dengan credit. Selanjutnya bandingkan beberapa pilihan itu berkaitan dari segi harga, keringanan dalam mengolah KPR dan dari sisi yang lain. Janganlah lupa pastikan property dari pengembang yang popularitasnya baik dan memiliki trek record bagus.
2. Menggali Informasi Terkait Rumah yang Ingin Anda Kredit
Sesudah memperoleh rumah KPR sesuai kemauan, seharusnya Anda bertanya segalanya yang berkaitan dengan rumah itu. Beberapa hal yang penting ditanya di antara lain; harga, angsuran, uang muka, ongkos pertanda selesai. Hal yang lain bisa juga Anda tanya yakni apa rumah itu baru dibuat sesudah bayar uang muka, atau rumah itu telah dibuat lebih dulu.
3. Menentukan Bank
Bila Anda beli property baru dari pengembang, umumnya telah ada kerja sama di antara pengembang dengan beberapa bank tertentu. Misalkan Bank BTN, Berdikari, BNI, BCA, ANZ Panin, CIMB Niaga, NISP, Danamon, UOB Indonesia, Bank Permata, Bank Bukopin, Bank DKI, ICBC Indonesia, dan perbankan Syariah.
4. Mengisi Formulir dari Pengembang
Isi formulir pemesanan dan pembayaran reservasi fee yang diberikan faksi pengembang. Dalam form pemesanan unit, yakinkan agenda pembayaran reservasi fee dan pembayaran pelunasan pembayaran uang muka jelas sudah dan disepakati kedua pihak.
5. Mengisi Formulir dari Bank
Sekarang waktunya Anda isi formulir pengajuan credit dan lengkapi document untuk membeli rumah KPR. Ada banyak persyaratan membeli rumah KPR dan beberapa document standard yang penting dipersiapkan. Yakni umur Anda tidak lebih dari 50 tahun saat ajukan permintaan KPR, Foto copy KTP pemohon Surat nikah/pisah, jika sudah menikah atau berpisah, Kartu keluarga Surat info WNI (untuk WNI turunan).
Document tambahan yang penting dipersiapkan untuk pegawai ialah slip upah, surat info dari tempat bekerja, rekening tabungan (kondisi keuangan pemohon pada catatan rekening ini harus bagus) minimum sepanjang tiga bulan, foto copy NPWP (Nomor Dasar Harus Pajak).
6. Analisa Resiko Kredit (Credit Risk Analysis)
Tingkatan paling penting, bank akan lakukan analisis credit untuk memandang kekuatan Anda dalam bayar cicilan. Besaran cicilan bulanan umumnya maksimal 30 % dari keseluruhan penghasilan rutin (bersih) suami, atau istri, atau kombinasi suami dan istri.
Demikian Tahap-tahap Membeli Rumah KPR. semoga bermanfaat.