jawab soal pelajaran

Jelaskan 3 peradaban awal masyarakat Lembah Sungai Indus

Jelaskan 3 peradaban awal masyarakat Lembah Sungai Indus

Jawaban

Peradaban Lembah Sungai Indus juga dikenal sebagai Peradaban Indus, 2800 SM–1800 SM, merupakan sebuah peradaban kuno yang hidup sepanjang Sungai Indus yang sekarang merupakan wilayah Pakistan dan India barat. Peradaban ini juga dikenal sebagai peradaban yang berpusat di kota Mohenjo Daro dan Harrapa.

1. Kondisi sosial-politik

Peradaban lembah sungai indus terbentuk sejak sekitar tahun 2800 sm. Mata pencaharian masyarakatnya adalah pertanian, dengan tanaman utama padi, gandum, dan sejenisnya. Hal itu dimungkinkan karena wilayah tempat mereka dekat dengan sungai yang besar, sungai Indus. Mereka juga berternak sapi, kerbau. Sekitar tahun 2600 sm komunitas awal lembah sungai indus telah berkembang menjadi pusat-pusat kota yang besar.

TRENDING :  Sebutkan cara menjaga kelestarian peninggalan sejarah

2. Pemerintahan

Tentang pemerintahan di kedua kota utama itu, mohenjo daro dan harappa, tidak ada penjelasan yang pasti. Dilihat dari bekas-bekas reruntuhan kota serta kesamaan artefak yang tersebar di kedua wilayah kota itu seperti tembikar, stempel, timbangan, dan batubata, sebagian arkeolog memperkirakan mohenjo-daro daan harappa berada di satu otoritas atau pemerintahan. Tata letak kota memperlihatkan ada dua wilayah pemukiman, yaitu wilayah administratif dan wilayah kota. Wilayah administratif adalah wilayah pemukiman orang biasa; wilayah kota adalah wilayah pusat pemerintahan, yang dihuni raja dan para bangsawan. Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya, kedua pemukiman ini diberi batas tembok yang tinggi, yang dilengkapi menara dan sistem saluran air yang tertutup.

TRENDING :  Berdasarkan ilustrasi tersebut, untuk ritual cukur rambut timbal, adalah merupakan salah satu bentuk interaksi sosial yaitu

3. Sistem kepercayaan

Beberapa cap atau stempel peradaban indus memperlihatkan adanya swastika, yang lazim terdapat pula pada agama-agama lain yang berkembang kemudian seperti hindu, buddha, dan jaina (agama dharma). Banyak stempel bergambar hewan. Sebuah motif menunjukan arca bertanduk duduk dalam posisi lotus-duduk dengan posisi bersila dengan kedua kaki saling menyilang- dan dikelilingi hewan-hewan yang oleh para penggali situs kuno ini diberi nama pashupati (dewa pengendali dan pemelihara semua hewan piaraan), suatu julukan untuk kedua dewa hindu kemudian: shiva dan rudra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *