Sebutkan Dan jelaskan jenis-jenis aliran dalam seni lukis!
Jawaban
Aliran dalam seni lukis adalah:
- Realisme;
- Surealisme;
- Romantisme;
- Naturalisme;
- Impresionisme;
- Ekspresionisme;
- Abstrak;
- Kubisme;
- Dadaisme;
- Futurisme;
- Fauvisme; dan
- Klasik.
Aliran-aliran ini dibedakan dari penggambaran obyek pada suatu karya seni dan interpretasi seniman akan obyek gambar.
Pembahasan
Seni lukis adalah turunan dari seni rupa yang hasilnya berupa gambar dua dimensi. Seni lukis pada dasarnya merupakan hasil dari kumpulan tekstur, garis, bidang, dan pencahayaan. Berikut adalah aliran-aliran dari seni lukis:
- Realisme: aliran seni lukis yang hasil seni lukisnya merupakan gambaran yang semirip mungkin dengan obyeknya. Realisme biasanya menggunakan obyek kehidupan sehari-hari.
- Surealisme: aliran seni lukis yang hasil seni lukisnya memiliki gambaran seperti mimpi atau berada dalam sebuah dunia fantasi. Hasil lukisan dari lukisan surealis cenderung tidak logis.
- Romantisme: aliran seni lukis yang hasil seni lukisnya adalah sebuah lukisan yang dramatis dan indah. Biasanya obyek yang digunakan pada aliran romantisme adalah lingkungan alam, peristiwa dramatis, atau peristiwa sejarah. Untuk menggambarkan nilai dramatisnya, romantisme cenderung menggunakan warna yang meriah dan kompoisisi yang sangat dinamis.
- Naturalisme: aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah obyek secara alami dan natural. Berbeda dengan realisme yang tidak menambahkan unsur apapun, naturalisme kerap kali menambahkan warna atau tekstur untuk membuat sebuah obyek menjadi lebih indah.
- Impresionisme: aliran seni yang berusaha untuk menerjermahkan kesan pada suatu objek.Biasanya hasil lukisan impresionisme ini tidak terlalu mendetail dan agak buram.
- Ekspresionisme: aliran seni yang merupakan hasil interpretasi dari seorang seniman ketika melihat sebuah objek. Jadi, hasil lukisan dari aliran ekspresionisme berkaitan erat dengan kondisi emosional pelukisnya.
- Abstrak: aliran seni yang menggunakan warna dan bentuk untuk menggambarkan sebuah obyek denagn tidak langsung menerjermahkan bentuk sebuah obyek.
- Kubisme: aliran seni lukis yang menggunakan gabungan dari bentuk-bentuk geometris untuk membentuk sebuah obyek.
- Dadaisme: aliran seni lukis yang hasil seni lukisnya memiliki sifat seram, mengerikan, magis, dll. Penggunaan warna dari aliran dadaisme didominasi oleh warna hitam, hijau, merah, dan putih.
- Futurisme: aliran seni lukis yang hasil seni lukisnya menggambarkan kesan sebuah obyek yang bergerak. Hal ini bisa dilakukan dengan mengulang pbyek sama namun menggunakan perspektif yang berbeda.
- Fauvisme: aliran seni lukis yang disebut juga dengan kebebasan berekspresi dari pelukisnya. Ciri khas dari fauvisme adalah penggunaan warna yang kontras dengan warna obyek aslinya.
- Klasik: aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah peristiwa sejarah. Salah satu ciri khas yang terlihat dari aliran klasik adalah kerapihannya. Biasanya obyek dari aliran klasik ini adalah sejarah Romawi Kuno.